Istilah Off Page SEO tentu tak asing bagi para pengguna Blogger. Ada dua tipe SEO dalam mengoptimalkan website yang Anda miliki tersebut. Antara lain yakni : Off Page SEO dan On Page SEO. Manfaat SEO yakni bisa menaikkan traffic dan page ranking pada mesin pencari.
Pada dasarnya semua orang yang memiliki website sangat ingin website yang dimilikinya tampil pada halaman pertama atau setidaknya lima halaman pertama. Itulah tugas dan manfaat dari penerapan SEO terhadap website. Akan tetapi, itu hanya sebagian saja, dari konsep SEO.
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas seputar apa itu Off Page SEO, manfaatnya serta contoh-contohnya. Langsung saja simak ulasannya!
Apa Itu SEO Off Page ?
SEO Off Page merupakan sebuah proses optimalisasi website yang di lakukan oleh webmaster atau pemilik website di luar dari wesbite utama. Sering kali hal ini bisa berupa penggunaan backlink ke website utama dengan kata kunci. Misalnya : Digital Marketing.
Backlink sendiri merupakan sebuah link yang ditaruh pada sebuah website lain dan ketika diklik akan mengarah ke website kita. Nah, dalam hal tersebut usahakan memberikan Backlink di situs website tersebut dengan kualitas yang bagus dan cocok sesuai pembahasan yang akan dibahas.
Akan tetapi, Anda harus berhati-hati dalam memasang backlink tersebut. Jangan sampai menaruh backlik yang banyak pada website, karna bisa jadi dari hal tersebut dianggap spam oleh Google.
Backlink adalah sebuah link yang ditanamkan di website lain dan akan mengarah ke website kita. Usahakan untuk memberikan backlink di situs website dengan kualitas yang bagus.
Adapun semua proses tersebut dilakukan dengan mendahulukan proses optimasi On Page SEO, sehingga nantinya akan mendapatkan hasil yang di inginkan.
Cara Kerja SEO Off Page
Adapun cara kerja dalam mengoptimasi Off Page SEO yakni: Diluar dari website yang utama dengan memberikan backlink terhadap website utama Anda. Jenis backlink tersebut dapat Anda pergunakan untuk do-follow atau pun no-follow link.
Terdapat beberapa jenis cara yang dapat Anda lakukan agar bisa mengoptimalkan Off Page Seo sebuah website. Yakni blog post, vidio, review, press release, forum, social network dan lain sebagainya dengan mengedepankan link yang Anda miliki.
Dalam praktisi SEO di Indonesia ataupun di luar negeri, selalu menggunakan jenis backlink PBN (Private Blog Network) supaya bisa mengoptimasi website kata kunci yang mereka inginkan. Akan tetapi, cara tersebut sangat tak dianjurkan, namun PBN terbukti sangat ampuh dalam mengoptimasi sebuah kata kunci.
Pentingnya SEO Off Page
Sesuai dengan yang sudah dibahas di atas, banyak para praktisi seo yang kurang memahami teknik natural dalam mengoptimasi SEO Off Page yang mereka miliki tersebut.
Maka dari itu, Metrix MOZ SEO untuk domain Authority dan Page Authority merupakan kunci utamanya. DA/PA yang baik bisa memberikan sebuah dampak yang besar terhadap hasil optimasi SEO Off Page yang Anda lakukan tersebut.
Backlink yang tertaut pada website dengan mempunyai otoritas yang baik bisa sangat kuat. Apalagi cara link tersebut tertaut dengan sangat baik dan benar.
Pentingnya Backlink?
Ketika mengoptimasi SEO Off Page dapat memberikan dampak taring terhadap website Anda di mesin pencari Google. Hal tersebut kalau optimasi SEO Off Page-nya di lakukan denga benar, maka Anda sendiri yang akan merasakan dampak yang pesat dari penelusuran organik webiste yang Anda miliki di Search Engine.
bahkan, efek dari SEO Off Page ini merupakan suatu kunci untuk artikel Anda. Artinya, backlink yang berkualitas tinggi dengan kata kunci yang pas dengan yang Anda targetkan, maka akan membuat posisi website Anda naik pada kata kunci yang seharusnya. Akan tetapi, bukan sembarangan cara dalam membuat link, namun juga perlu Anda pahami yakni waktu dan caranya.
Perbedaan SEO Off Page dan SEO On Page
Tahukah Anda mengenai perbedaan antara SEO Off Page dan SEO On Page? Mari simak ulasan dari kami mengenai perbedaan keduanya agar Anda bisa mengoptimalkan website Anda dalam kolom pencarian.
1.Teknik SEO Off Page
Teknik SEO Off Page berbanding terbalik dengan SEO On Page yang mana lebih dominan terhadap optimalisasi pada halaman website itu sendiri, mulai dari penulisannya, harga formatnya, Teknik SEO Off Page lebih ke memproses optimalisasi yang dilakukan dari luar, yakni dengan mencari backlink dan mempromosikan website yang Anda miliki tersebut. Ketika Anda bisa mengoptimalkan keduanya, maka website yang Anda miliki tersebut akan mendapatkan hasil yang baik juga.
2. Teknik SEO On Page
Optimalisasi halaman atau SEO On Page merupakan teknik optimalisasi yang dilakukan terhadap website Anda yang tujuannya tersebut untuk diketahui mesin pencari kalau website yang Anda miliki tersebut sudah sesuai dengan apa yang dicari oleh pengguna denga kualitas yang baik. Sehingga nantinya Anda bisa mengoptimalisasi website Anda agar terstruktur dan konten yang Anda buat bisa bermanfaat bagi pengunjung agar pengunjung betah dan terus menelusuri semua artikel pada website Anda.
Contoh SEO Off Page
Optinmoster telah menyebutkan beberapa contoh optimasi yang dapat dilakukan SEO Off Page. Langsung saja simak ulasannya di bawah :
- Brand mentions: Salah satu keberhasilan SEO terlihat dari kontennya yang bagus, banyak dapat backlink, banyak dibicarakan orang mengenai kesuksesannya bahkan sampai direkomendasikan merek tersebut diberbagai media sosial.
- Influencer Outreach: Memanfaatkan otoritas influencer dapat dilakukan dengan cara meminta mereka agar memberikan feedback kepada produk atau layanan. Selanjudnya, perusahaan bisa berkoordinasi agar influencer memberitahukan ke lingkungan atau followers mereka mengenai produk tersebut.
- Social Networking: Strategi SEO Off Page yang baik harus bisa melibatkan dan memanfaatkan jejaring sosial guna memperluas jangkauan konten. Dikala konten mendapatkan banyak klik dari beberapa IP address, Google dapat mendeteksi kalau banyak pengunjung yang mengakses konten dari konten tersebut.
- Content Marketing: URL konten SEO yang sudah dipublikasikan pada wesbite, dapat ditautkan di berbagai media sosial perusahaan, seperti Facebook, Instagram, LinkedIn, dan YouTube.
- Broken Link Building: Ini bertujuan untuk menemukan broken link dan memperbikinya. Jika broken link yang ditemukan ternyata milik website lain. Perusahaan dapat menghubungi pemilik resoucure broken link tersebut untuk diperbarui.
- Newsletter: Email marketing bisa menjadi media dalam membagikan konten website. Adapun caranya dapat Anda lakukan dengan menambahkan konten pada beberapa bagian promosi atau menjadikan artikel SEO itu sebagai konten newsletter.
- Guest Author: Beberapa blog terbuka untuk dijadikan sebuah tempat menulis dan upload konten. Hal tersebut dapat dimanfaatkan dengan mengidentifikasi keyword yang sesuai dengan merek lalu menulis konten di blog tersebut.
- Forum: Menemukan dan ikut berpartisipasi aktif dalam forum yang berkaitan dengan produk atau layanan juga dapat menjadi salah satu upaya SEO Off Oage. Pada forum tersebut, merek dapat menunjukan kredibilitasnya dengan menjawab pertanyaan, menyelesaikan masalah, sampai memberi saran kepada orang lain.
Kesimpulan
Teknik SEO dalam digital marketing website yang Anda miliki sangatlah dibutuhkan. Hal tersebut dapat mempengaruhi ranting website Anda pada kolom pencarian. Teknik SEO sendiri terbagi kedalam dua jenis, yakni: Teknik SEO On Page dan Teknik SEO Off Page.
Adapun Perbedaan dua jenis SEO tersebut jika Teknik SEO On Page lebih di prioritaskan dalam penulisan dan format pada website yang Anda miliki, Maka akan terbalik dengan teknik SEO Off Page yang sangat mementingkan backlink dan marketing diluar website.
Jika Anda bisa mengoptimalkan keduanya, maka akan berpengaruh pada wesbite Anda, yang mana website Anda akan ranking pada kolom mesin pencari dan muncul teratas.